Sukses

Proyek PLTP Darajat III Segera Dimulai

Pasokan listrik Jawa-Bali, dua tahun ke depan, akan memperoleh daya tambahan hingga 110 megawatt yang dapat memenuhi kebutuhan satu juta jiwa. Daya itu akan dipasok dari pengoperasian PLTP Darajat III.

Liputan6.com, Jakarta: Perut bumi Indonesia menyimpan 40 persen energi panas bumi dunia. Tapi sejauh ini, baru sekitar lima persen sumber daya ini dimanfaatkan untuk PLTP. Di antaranya, PLTP Darajat, Garut, Jawa Barat, yang sudah dirintis sejak 1984. Sebagai kelanjutannya, proyek PLTP Darajat III akan segera dimulai pada tahun ini yang akan menghasilkan daya hingga 110 megawatt, dua tahun ke depan. "Ini merupakan unit ketiga yang harus dibangun sesuai dengan ketentuan yang menghasilkan total 330 megawatt," kata Presiden Direktur PT Amoseas Indonesia Bernie Mccloskey di Jakarta, Senin (17/5).

PLTP Darajat dibangun atas kerja sama PT Amoseas, PT Perusahaan Listrik Negara, dan PT Pertamina. Sebelumnya, Darajat Unit I dan II telah dibangun dengan menghasilkan 150 megawatt. Direktur Utama PT PLN Eddi Widiono mengatakan meski tidak berdampak langsung pada tarif listrik, paling tidak keberadaan PLTP Darajat III akan berdampak positif akan ketersediaan listrik Jawa-Bali. Sedangkan penghematan didapat dari rendahnya pencemaran udara.

Sejauh ini, menurut Eddi, cadangan listrik Jawa-Bali sudah berada dalam status normal, yakni 700 megawatt setelah sebelumnya turun hingga 110 megawatt [baca: Pasokan Listrik Jawa-Bali Kembali Normal]. Kekurangan pasokan batu bara sudah dapat diantisipasi dengan penggunaan bahan bakar minyak yang menelan dana hingga Rp 500 miliar.(AWD/Sella Wangkar dan Johny Akbar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini