Sukses

Kadin Pesimistis Terhadap Paket Kebijakan Investasi

Muatan paket kebijakan investasi dinilai kurang berpihak terhadap kepentingan dunia usaha saat ini. Kadin pesimistis terget pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen dalam setahun akan tercapai.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M.S. Hidayat menilai paket kebijakan investasi yang diterbitkan pemerintah terlambat dan jauh dari harapan kalangan pengusaha. Di antaranya menyangkut implementasi kebijakan yang dilakukan departemen terkait. Penilaian disampaikan Hidayat di Jakarta, Jumat (3/3).

Menurut Hidayat, muatan paket kebijakan investasi kurang berpihak terhadap kepentingan dunia usaha saat ini. Kendati paket ekonomi menjanjikan regulasi terhadap sejumlah persoalan yang menghambat pertumbuhan investasi. Lantaran itu, Hidayat pesimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen dalam setahun akan tercapai.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Perekonomian Boediono meminta Kadin tidak pesimistis dan ikut memantau paket kebijakan ekonomi. Dia menambahkan, paket kebijakan perbaikan iklim investasi itu akan dilanjutkan dengan penerbitan paket kebijakan di sektor keuangan.

Paket kebijakan investasi terdiri dari regulasi bidang pajak, cukai, dan bea masuk termasuk penurunan tarif bongkar muat hingga pembebasan pajak pertambahan nilai sebesar 10 persen untuk barang primer. Di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi, pemerintah menargetkan menyerap dua juta tenaga kerja lewat pembangunan infrastruktur dan pengembangan untuk usaha kecil menengah [baca: Pemerintah Menerbitkan Paket Kebijakan Investasi].(JUM/Dewi Puspita dan Yuyung Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.